Minggu,
1 April 2018
Selamat hari paskah! Hari ini sudah saatnya kita pulang,
hari ini pun sudah tidak ada kegiatan tour.
Yang ada hanyalah persiapan untuk pulang. Entah kenapa gue sedih gitu harus
kembali ke realita. Orang lain mah
sidang dulu baru liburan, lah gue
liburan dulu baru sidang. Sekitar jam 7 pagi kita udah naik kapal express menuju Jepara.
Setelah sampai di
Pelabuhan Kartini Jepara, kita menunggu kedatangan Mega hehehe asyik kan, dia
adalah teman gue yang tinggal di Jepara. Tak lama kemudian, Mega pun datang
sama mamanya, membawakan kita oleh oleh dari Jepara (Aduh, ga usah repot-repot
padahal, kan jadi enak).
Setelah
itu kita jalan-jalan menuju salah satu resort
di Jepara, namanya Ocean View Residence, naik grabcar. Letaknya tidak terlalu jauh ternyata dari pelabuhan. Di resort ini kita makan dan foto-foto saja
sambil menghabiskan waktu. Saat itu tidak ada biaya masuk, kita hanya harus
membeli makanan/minuman, ada minimal pembeliannya sih, tapi gue lupa berapa. Kalo
ga salah, per orang 30 ribu.
Karena belum kenyang, kita ingin makan ditempat lain. Gue
tanya Mega,
“Meg, disini ada semacam KFC atau MCD gitu gak?”
“Ada De, KFC satu-satunya di Jepara. Tapi jauh”
“Hah? Jauh ya? Seberapa jauh Meg?”
“Yah, kalo dari sini sih 10 menit De”
Jder!
10 menit mah deket atuh Meg wkwk, yang jauh itu hati aku ke hati dia. Akhirnya
kita langsung pesen grabcar menuju THE ONE AND ONLY KFC IN THIS TOWN. Bener
aja, emang dekat haha.
Terus dari KFC kita langsung ke terminal. Disitu kita
ketemuan sama mamanya Mega. Dan, masalah baru terjadi...
Rencananya dari terminal Jepara jam 5 sore itu, gue dan
Mangara naik bus ke Surabaya dan Puji naik bus ke Bandung. Setelah melepas
kepergian Puji, gue dan Mangara pun masuk ke bus yang menuju Surabaya, dengan
rebutan, karena banyak banget yang mau ke Surabaya dan busnya hanya 1 itu. Akhirnya
kita bisa masuk ke bus itu, taro-taro tas dan duduk, walau duduknya pisah
karena saking padatnya bus itu. Mega dan mamanya pun masih menunggu di terminal
sampai kita berangkat.
Tiba-tiba kita semua disuruh turun, karena busnya rusak. Semua
penumpang kecewa dan marah-marah gitu. Dan baru ada bus pengganti 2-3 jam
kemudian, itupun katanya busnya kecil, ga akan cukup untuk menampung kita yang
banyak ini. Kita ga bisa menunggu lama, karena BESOK PAGI JAM 10 Mangara bakal
UTS. Gimana ini?!
Akhirnya dengan inisiatif, mama Mega menghubungi
saudaranya yang ada di Kudus, dari situ jam-jam segini biasanya ada bus menuju
Surabaya. Oke, kita bisa naik bus dari Kudus ke Surabaya. Lalu, dari Jepara ke
Kudus naik apa?! Tiba-tiba kita melihat ada rombongan muda-mudi yang juga mau
ke Surabaya, via Kudus. Kalau ditotal, kita ber-7 dan kita sepakat untuk naik grabcar ke Kudus. Per orang bayar 25
ribu, hitung sendiri totalnya berapa. Gue dan Mangara dikasih 50 ribu untuk
berdua, sama mamanya Mega. Kurang baik apa?! Terimakasih tante.
Kita mulai naik grabcar
sekitar pukul 18.00. Setelah 5 menit naik grabcar,
salah satu penumpang ada yang bilang barangnya ketinggalan di terminal. Akhirnya
kita putar balik lagi. Puji Tuhan barangnya ketemu. Perjalanan berlangsung
selama 1 jam. Gue duduk di tengah, Mangara di paling depan (sebelah supir). Selama
di jalan, gue tidur-tiduran aja.
Tak terasa sampai juga kita di terminal Kudus. Tapi drama
belum berakhir, pemirsa. Kita langsung ke warteg terdekat, Mangara laper
katanya. Setelah itu, kita nunggu bus di pinggir jalan, setelah dilempar
kesana-sini sama orang terminal. Katanya, “Busnya dari situ!”, tapi orang lain
mengatakan bus datang dari arah yang berbeda. Dan, busnya juga ga tentu jam
berapa datangnya. Itu sudah jam 20.00 pemirsa. 14 jam lagi rekan saya ini akan
UTS dan kita masih di Kudus. HAHAHA.
Sewaktu lagi menunggu di pinggir jalan bersama
orang-orang lain, tiba-tiba preman-preman yang lagi duduk di depan warung sekitar
situ heboh, TERNYATA ADA ULAR. ULARNYA ADA 2. Kita semua otomatis heboh juga
dong, dan menjauh dari lokasi. Tapi lucu juga, preman yang biasanya garang dan ga
takut apapun tiba-tiba loncat-loncat ketakutan karena ular hahaha.
Akhirnya bus ke Surabaya tiba juga, itupun kecil dan
ekonomi. Ga ada AC. Jangankan dapat makanan, bisa duduk aja udah bagus. Begitu duduk,
karena kepanasan, si Mangara buka baju dong, padahal dia duduknya dempetan di
sebelah gue. Satu bangku itu bertiga, gue ditengah, dan gue ngobrol sama
sebelah gue ini, cowok, katanya dia orang Padang tapi kerja di Surabaya. Ditengah
jalan, tiba-tiba di bus ini kedatangan kakek gila. Dia berdiri agak di
depan-depan gue, jaraknya 1,5 meteran lah dari gue. Terus dia minum, abis
minum, dia semburin ke orang orang sekitar dong. Gimana ga ganggu?! Walaupun gue
ga kena, tapi jijik juga kali orang orang. Akhirnya busnya ribut, minta orang
ini diturunin dari bus. Akhirnya dia beneran diturunin sama kenek bus. Huft.
Jam 02.30 akhirnya kita bisa sampe dengan selamat di
Terminal Bungurasih, Surabaya. Surabaya coret sih. Darisitu kita lanjut naik
bus ke Malang, kita bisa sampe di Malang jam 5 pagi, tanpa kekurangan suatu
apapun. Kali ini bener-bener ngerasa backpacker
hahaha. Abis ini kemana lagi kita?