Lebih dari sekedar destinasi

Rabu, 26 Desember 2018

Karimun Jawa Day 1: Selamat Datang di Karimun Jawa!

Jumat, 30 Maret 2018

Sekitar jam 06.00 kita sampai di Terminal Jepara. Disitu kita makan snack, minum, duduk-duduk sambil menunggu kedatangan Puji. Padahal toh ujung-ujungnya ketemu Puji juga di Pelabuhan! Hahaha. Dari terminal ke pelabuhan, gue sama Mangara naik becak. Ini pertama kalinya dia naik becak di Jawa, akhirnya dia minta difotoin di atas becak.
                Di Pelabuhan Kartini, kita ketemuan sama pihak tour dan mereka bagi-bagiin tiket kapal express buat kita, sekalian cek identitas. Ohiya, kita pesen paket 3H2M pakai kapal Express Bahari. Lebih cepet, cuma 1,5-2 jam lah perjalanan ke Pulau Karimunjawa. Kalo kapal Feri, bisa sampai 4 jam. Kapal Express Bahari ternyata interiornya nyaman banget, kayak di pesawat. Tempat duduknya nyaman, dingin, ada TV. Nomor seatnya pun udah tertera di tiket. Gue dan Puji dapet tempat duduk sebelahan, sedangkan Mangara di lantai atas, dia seharusnya sebelahan sama Meita, tapi karena Meita ga ikut, ada yang duduk di kursi Meita. Namanya Kelvin, dari Jakarta. 

               
Selama di jalan, gue ngobrol dan ketawa terus. Pas mau sampe di Pulau Karimunjawa, gue mendongak ke arah luar jendela, dan dengan ekspresi datar gue bilang, “Yey, akhirnya”. 

Terus si Puji ngakak. Gue ngomong sesuatu yang membahagiakan padahal, tapi dengan muka datar. Padahal saat itu gue seneng banget! Pada akhirnya setelah melewati berbagai drama selama hampir 1 tahun, gue sampe juga di tempat ini! Tempat yang udah nolak gue 3 kali! Matahari bersinar cerah, burung-burung bernyanyi! Seseneng itu. Mau nangis gue. Setelah sampai pun gue gak lupa foto di depan tulisan “Selamat Datang di Karimun Jawa”, terus gue masukin ke snapgram. Temen gue, yang tau jatuh bangun gue buat bisa ke tempat ini, nge reply, “Akhirnya beneran sampe di Karimun ya”.

                Setelah mendarat di Karimun, kita langsung nyari guide kita, tentunya yang bawa sign nama tour kita. Abis itu kita masuk ke mobil yang akan mengantar kita ke homestay. Jalanannya kecil-kecil, sepanjang jalan hanya ada rumah-rumah warga dan warung. Dan tiba-tiba kita sampai. Ga terlalu jauh berarti kalau jalan kaki. Homestaynya bersih, kita sekamar bertiga. Setelah taro-taro barang, kita mandi dan makan siang. Di meja makan homestay udah ada 2-3 tudung saji yang didepannya masing-masing terdapat kertas bertuliskan nama tournya. Berarti kita hanya boleh ambil dari tudung yang bertuliskan ‘sumber laut karimun jawa hehe. Ya, selanjutnya kegiatan mengikuti itinerary dari tour.


                Kegiatan pertama adalah snorkling di salah satu spot, menurut itinerary sih namanya spot maer. Gue ga ikut snorkling saat itu. Jadi, aktivitas gue hanyalah memotret dan dipotret. 




Setelah snorkling, kita menuju daratan *akhirnya* yaitu Pantai Batu Topeng dan Pantai Tanjung Gelam, kedua tempat ini jadi satu kok. Kita mampir ke sebuah warung buat makan dan minum, foto-foto, menghabiskan waktu sampai sore. 



                Setelah sampai di homestay, kita mandi, makan, dan beres-beres, bergiliran dengan orang-orang se-homestay kami. Malam ini acaranya bebas. Karena capek, akhirnya gue malam itu menghabiskan waktu dengan tidur-tiduran di kamar aja. Ternyata, di meja makan, Mangara dan beberapa penghuni homestay kami lagi rapat. Topiknya adalah besok pagi sebelum tour dimulai (sekitar pukul 09.00) kami akan sewa mobil, untuk menuju spot-spot yang tidak termasuk dalam agenda tour kami. Spot-spot tersebut adalah Bukit Love, Bukit Joko Tuwo, dan beberapa spot foto di sekitarnya. Tempat-tempat itu terletak dalam 1 kawasan, jadi parkir mobil hanya 1x.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar