Lebih dari sekedar destinasi

Rabu, 26 Desember 2018

Karimun Jawa Day 0: Duduk Beralaskan Koran di Sebelah Supir Bus

Kamis, 29 Maret 2018


Hari ini, dari pagi gue sibuk ngurus daftar sidang, karna hari ini adalah hari terakhir bagi gue, besoknya ‘kan gue udah ga di Malang. Gue daftar sidang pun dadakan, tadinya gue berpikir ga akan bisa daftar bulan Maret ini, gue belum pernah revisi 1x pun sama dosen gue. Eh ternyata mukjizat, gue di hari Jumat lalu mulai ada titik terang, gue pagi itu disuruh mempresentasikan isi pembahasan skripsi gue, di sore hari. Tetapi karena gue belum siap, akhirnya gue disuruh presentasi hari Rabu depan. Akhirnya mulai Senin gue urus segalanya, dengan banyak drama dan tentu saja uang yang gue keluarkan sangat banyak. Sampai selesai daftar sidang, gue minimal keluar Rp 5.000.000,-. Padahal belum tentu gue langsung di Acc sama dosen, emangnya pembahasan gue udah bagus? Dan benar saja, di hari Rabu itu, gue sebenarnya belum boleh daftar sidang, karena ada 1 uji yang lupa gue lakukan. Tapi akhirnya beliau mau tandatangan berkas sidang dengan syarat, sebelum gue sidang, data uji tersebut udah harus ada. Setelah penuh drama, gue berhasil daftar sidang, kamis ini, jam 4 sore. Setelah gue daftar, admin langsung ditutup. Gue langsung duduk di lantai depan admin, lemes. Gue nangis, antara capek dan lega karena masih bisa daftar. Gue ditemani Amira dan Hasna. Mereka bilang, “Santai dulu De, tenang..” dan gue bilang, “Gabisa. Gue jam 5 ini udah harus berangkat ke Jawa Tengah”. Dan tentu saja Mangara dan Puji mencari gue, karna seharian ini gue ga sempat megang HP. Dan, tebak, gue belom packing. Padahal 1 jam lagi gue harus berangkat.
Sorenya sekitar jam 17.30 gue dan Mangara tiba di terminal Arjosari buat naik bus ke Surabaya. Jam segitu, rame banget yang naik, gue sampe harus duduk di tangga bus (untung gue cewek) dan Mangara berdiri agak berjarak 1 meter dari gue. Tapi untunglah di jalan lumayan lancar. Sesampainya di Terminal Bungurasih, kita langsung cari bus yang ke Jepara. Ternyata kita harus tunggu 1 jam kedatangan bus TERAKHIR ke Jepara malam itu. Sedangkan itu juga lagi hujan, yang mau naik bus ke Jepara pun banyak. Benar aja, begitu busnya dateng, langsung dikerubungin banyak orang, dan, tebak? Kita ga dapet tempat duduk! Gue saat itu udah takut, giliran kapalnya bisa jalan, eh malah kita ga dapet bus. Yaopo iki rek? Akhirnya entah gimana caranya, tiba-tiba Mangara bilang kita boleh duduk di sebelah pak supir, ALIAS DI LANTAI BUS DAN PALING DEPAN. Buset, hoki banget ya kita. Hahaha. Tentunya dialasin dulu pake koran. Foto di bawah ini gue ambil dari tempat gue duduk, yaitu di sebelah supir bus. Oke, jam 21.45 kita otw Jepara!






Setelah berangkat pun gue masih belum lega kalau belum sampai di tanah Karimun Jawa! Takut dijalan di chat, “Mbak, kapal tidak jadi berangkat..”. Soalnya temannya teman gue ada yg bahkan udah sampai di Jepara dan baru dikasihtau pihak tour kalau kapal ga bisa berangkat.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar