Lebih dari sekedar destinasi

Rabu, 26 Desember 2018

Karimun Jawa Day 3: 14 Jam Lagi UTS, Kita Masih di Kudus

Minggu, 1 April 2018

            Selamat hari paskah! Hari ini sudah saatnya kita pulang, hari ini pun sudah tidak ada kegiatan tour. Yang ada hanyalah persiapan untuk pulang. Entah kenapa gue sedih gitu harus kembali ke realita. Orang lain mah sidang dulu baru liburan, lah gue liburan dulu baru sidang. Sekitar jam 7 pagi kita udah naik kapal express menuju Jepara. 
 

Setelah sampai di Pelabuhan Kartini Jepara, kita menunggu kedatangan Mega hehehe asyik kan, dia adalah teman gue yang tinggal di Jepara. Tak lama kemudian, Mega pun datang sama mamanya, membawakan kita oleh oleh dari Jepara (Aduh, ga usah repot-repot padahal, kan jadi enak).

Setelah itu kita jalan-jalan menuju salah satu resort di Jepara, namanya Ocean View Residence, naik grabcar. Letaknya tidak terlalu jauh ternyata dari pelabuhan. Di resort ini kita makan dan foto-foto saja sambil menghabiskan waktu. Saat itu tidak ada biaya masuk, kita hanya harus membeli makanan/minuman, ada minimal pembeliannya sih, tapi gue lupa berapa. Kalo ga salah, per orang 30 ribu. 










            Karena belum kenyang, kita ingin makan ditempat lain. Gue tanya Mega,

            “Meg, disini ada semacam KFC atau MCD gitu gak?”

            “Ada De, KFC satu-satunya di Jepara. Tapi jauh”

            “Hah? Jauh ya? Seberapa jauh Meg?”

            “Yah, kalo dari sini sih 10 menit De”

Jder! 10 menit mah deket atuh Meg wkwk, yang jauh itu hati aku ke hati dia. Akhirnya kita langsung pesen grabcar menuju THE ONE AND ONLY KFC IN THIS TOWN. Bener aja, emang dekat haha. 

Terus dari KFC kita langsung ke terminal. Disitu kita ketemuan sama mamanya Mega. Dan, masalah baru terjadi...

            Rencananya dari terminal Jepara jam 5 sore itu, gue dan Mangara naik bus ke Surabaya dan Puji naik bus ke Bandung. Setelah melepas kepergian Puji, gue dan Mangara pun masuk ke bus yang menuju Surabaya, dengan rebutan, karena banyak banget yang mau ke Surabaya dan busnya hanya 1 itu. Akhirnya kita bisa masuk ke bus itu, taro-taro tas dan duduk, walau duduknya pisah karena saking padatnya bus itu. Mega dan mamanya pun masih menunggu di terminal sampai kita berangkat.

            Tiba-tiba kita semua disuruh turun, karena busnya rusak. Semua penumpang kecewa dan marah-marah gitu. Dan baru ada bus pengganti 2-3 jam kemudian, itupun katanya busnya kecil, ga akan cukup untuk menampung kita yang banyak ini. Kita ga bisa menunggu lama, karena BESOK PAGI JAM 10 Mangara bakal UTS. Gimana ini?!

            Akhirnya dengan inisiatif, mama Mega menghubungi saudaranya yang ada di Kudus, dari situ jam-jam segini biasanya ada bus menuju Surabaya. Oke, kita bisa naik bus dari Kudus ke Surabaya. Lalu, dari Jepara ke Kudus naik apa?! Tiba-tiba kita melihat ada rombongan muda-mudi yang juga mau ke Surabaya, via Kudus. Kalau ditotal, kita ber-7 dan kita sepakat untuk naik grabcar ke Kudus. Per orang bayar 25 ribu, hitung sendiri totalnya berapa. Gue dan Mangara dikasih 50 ribu untuk berdua, sama mamanya Mega. Kurang baik apa?! Terimakasih tante.

            Kita mulai naik grabcar sekitar pukul 18.00. Setelah 5 menit naik grabcar, salah satu penumpang ada yang bilang barangnya ketinggalan di terminal. Akhirnya kita putar balik lagi. Puji Tuhan barangnya ketemu. Perjalanan berlangsung selama 1 jam. Gue duduk di tengah, Mangara di paling depan (sebelah supir). Selama di jalan, gue tidur-tiduran aja.

            Tak terasa sampai juga kita di terminal Kudus. Tapi drama belum berakhir, pemirsa. Kita langsung ke warteg terdekat, Mangara laper katanya. Setelah itu, kita nunggu bus di pinggir jalan, setelah dilempar kesana-sini sama orang terminal. Katanya, “Busnya dari situ!”, tapi orang lain mengatakan bus datang dari arah yang berbeda. Dan, busnya juga ga tentu jam berapa datangnya. Itu sudah jam 20.00 pemirsa. 14 jam lagi rekan saya ini akan UTS dan kita masih di Kudus. HAHAHA.

            Sewaktu lagi menunggu di pinggir jalan bersama orang-orang lain, tiba-tiba preman-preman yang lagi duduk di depan warung sekitar situ heboh, TERNYATA ADA ULAR. ULARNYA ADA 2. Kita semua otomatis heboh juga dong, dan menjauh dari lokasi. Tapi lucu juga, preman yang biasanya garang dan ga takut apapun tiba-tiba loncat-loncat ketakutan karena ular hahaha.

            Akhirnya bus ke Surabaya tiba juga, itupun kecil dan ekonomi. Ga ada AC. Jangankan dapat makanan, bisa duduk aja udah bagus. Begitu duduk, karena kepanasan, si Mangara buka baju dong, padahal dia duduknya dempetan di sebelah gue. Satu bangku itu bertiga, gue ditengah, dan gue ngobrol sama sebelah gue ini, cowok, katanya dia orang Padang tapi kerja di Surabaya. Ditengah jalan, tiba-tiba di bus ini kedatangan kakek gila. Dia berdiri agak di depan-depan gue, jaraknya 1,5 meteran lah dari gue. Terus dia minum, abis minum, dia semburin ke orang orang sekitar dong. Gimana ga ganggu?! Walaupun gue ga kena, tapi jijik juga kali orang orang. Akhirnya busnya ribut, minta orang ini diturunin dari bus. Akhirnya dia beneran diturunin sama kenek bus. Huft.

            Jam 02.30 akhirnya kita bisa sampe dengan selamat di Terminal Bungurasih, Surabaya. Surabaya coret sih. Darisitu kita lanjut naik bus ke Malang, kita bisa sampe di Malang jam 5 pagi, tanpa kekurangan suatu apapun. Kali ini bener-bener ngerasa backpacker hahaha. Abis ini kemana lagi kita?
Share:

0 komentar:

Posting Komentar