Lebih dari sekedar destinasi

Jumat, 04 Januari 2019

Krakatau Day 2: Mangkir dari 1 Itinerary Tour.

            Setelah sampai di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, kita langsung diarahkan menuju angkot-angkot kuning berplat BE. Ini pertama kalinya gue ke pulau Sumatera. Padahal masih Lampung juga sih, hehehe. Pertama kali juga gue melihat sebuah restoran di pelabuhan ini yang bertuliskan “Masakan Jawa Barat”. Entah kenapa, aneh aja gue bacanya. Nah, pas pembagian angkot ini juga kita bertiga sombong, maunya lambat-lambatin dateng ke angkotnya supaya angkot yang pertama full terisi dahulu, setelah itu kita disewain angkot ke-2 yang masih kosong. Kita se-angkot sama Mas Bro. Dia duduk di kursi yang paling deket sama pintu angkot, terus tidur. Beneran tidur! Dan ngorok. Kita cekikikan aja ngeliatin Mas Bro tidur, soalnya gayanya kocak wkwk. 


            Subuh-subuh, jam 5-6, kita sampai di Dermaga Canti. Nanti dari sini, kita akan naik kapal menuju Pulau Sebesi. Tapi kita dikasih waktu untuk mandi, makan, dan siap-siap. Pas gue lagi mandi, orang-orang diluar teriakin gue, “Buruan dong, masih banyak nih yang mau mandi!”. Abis mandi, kita bertiga makan di warteg deket situ. Terus disuruh buru-buru kan, akhirnya kita langsung masuk ke kapal. Setelah sampai di kapal, ada pemberitahuan barang ketinggalan. Ternyata yang ketinggalan itu adalah tas gue! HAHA sampe dimarahin mas dari tour lain coba. Terus si Mangara buru-buru sampe lupa bayar makanan dia. Dan sampe sekarang pun ga dibayar.




            Nah, jam 08.00 kapal berangkat. Kapalnya ini juga beda dari yang pernah gue naikin selama ini. Agak mirip sama kapal gue pas di Gili Ketapang. Kita bisa duduk di paling atas, ataupun di bawah. Jadi kalau hujan, ya tinggal duduk di bagian bawah. DAN INI KAPALNYA JUGA MENGANGKUT BEBERAPA MOTOR, pemirsa! Spot pertama kita sebelum sampai di Pulau Sebesi itu adalah Pulau Sebuku Kecil. Disitu kita foto-foto aja. Setelah itu barulah kita ke tempat snorkling di Sebuku Besar. Oh iya, di trip kali ini gue hanya mengincar Krakatau-nya aja. Jadi itinerary seperti snorkling rasanya ingin gue skip haha. Siangnya sekitar jam 11.30, kami akhirnya sampai di Pulau Sebesi. Kita langsung diarahkan ke homestay. Disini homestaynya bagus, bersih, luas, dan mereka tidak bohong bahwa homestay ini viewnya memang langsung kearah pantai. 1 AC untuk 1 kamar, walaupun ternyata AC nya ga nyala dan diganti kipas angin. Kasurnya pun spring bed, di setiap kamar ada kamar mandi. Jadi, walaupun kita gabung kamar dengan peserta lain, tetap beda kasur. Kasurnya pun besar, gue sekasur dengan Puji aja masih terasa luas. 










Setelah itu kita makan. Setelah makan, foto-foto sebentar, lalu kita ke kamar. Gue dan Puji tidur. Sebenarnya di siang itu sekitar jam 2 seharusnya kita menuju Sebuku Besar lagi dan Umang-Umang. Tapi karena gue tidur, ketika dibangunin, Puji beralasan kami sedang sakit dan takut ga sanggup untuk nanti malam ke Krakatau, akhirnya kita boleh skip! Padahal bukan sakit, emang kitanya yang mager aja. Mangara pun akhirnya ikutan skip 1 itinerary itu. Kita malah bikin acara sendiri HAHAHA. Tidur-tiduran, ngeringin rambut, rekam video masterpiece, jalan-jalan ke pantai di Sebesi itu, foto-foto. Kita melihat sunset pun di depan dermaga Sebesi. 










Beberapa menit kemudian, rombongan kami datang. Setelah itu kami makan, dan BBQ an. BBQ ini betulan kita yang membakar sendiri dan makan sendiri, tidak harus dicari ke seluruh pulau terlebih dahulu dan ujung-ujungnya diantar ke homestay masing-masing, ups. Setelah itu kita tidur, karena dinihari nanti harus berangkat ke Anak Krakatau!
Share:

0 komentar:

Posting Komentar